Tuesday 24 March 2015

Standar Auditing

Standar Umum
  1. Proses audit harus dilaksanakan oleh seseorang yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis sebagai auditor.
  2. Seorang Auditor harus mempertahankan dan mengedepankan sesuatu yang berhubungan dengan Independensi dan Perikatan.
  3. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran ilmuya secara profesional dengan cermat dan seksama.
Standar pekerjaan lapangan
  1. Pekerjaan mengaudit harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya.
  2. Pemahaman mengenai pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan saat mengaudit.
  3. Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan, dan konfirmasi sebagai dasar untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang diaudit.
Standar pelaporan

  1. Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi di Indonesia yang berlaku umum
  2. Laporan auditor harus menunjukkan  jika ada ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan dibandingkan dengan penerapan prinsip akuntansi tersebut dalam periode sebelumnya.
  3. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan auditor.
  4. Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara keseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dinyatakan.

Asal-Usul Bunga Bank

Siapa yang tidak mengenal bunga. Disetiap aspek kehidupan tidak terlepas dari adanya simpan pinjam yang dilakukan pihak perbankan. Disini kita akan mengulas mengenai bunga bank dan bagaimana bunga ini diciptakan. Peranan bunga juga akan membawa dampak negatif bagi kehidupan, dan dampak apakah itu? Pada artikel ini akan mengulasnya secara singkat mengenai kinerja bunga dan monopoli yang sedikit sekali diketahui oleh masyarakat.

Description: http://www.seputarforex.com/sfmateri/sf117083_1.jpg

Sekarang ini setiap orang yang membutuhkan modal memerlukan yang namanya uang. Hampir setiap warga masyarakat yang membutuhkan biaya untuk membangun rumah, membuat bisnis, serta menciptakan usaha pasti butuh uang. Sayangnya, dewasa ini kebutuhan uang disuplai dari bank yang selalu menerapkan sistem berbunga.

Asal-Usul BungaSebelum orang mengenal uang, mereka selalu menggunakan sistem barter. Sistem ini memang cukup efektif dan berperan penting di dalam kehidupan masyarakat. Barang yang ditukar dapat diganti dengan barang yang diinginkan. Setelah sekian lama, muncul masalah baru dari sistem barter yaitu orang yang ingin membeli barang tertentu tidak bisa ditukar dengan barang miliknya. Menukar 15 ekor ayam memang bisa ditukar dengan 1 gerobak. bagaimana jika kita ingin menukar 4 ekor ayam? Apakah akan ditukar dengan seperempat gerobak? hal itu tidak mungkin.

Masalah tersebut mulai difikirkan oleh salah seseorang yang kelak akan mengubah sistem barter menjadi sistem kurs uang yang terjadi seperti sekarang ini. Sebut saja Tuan X. Tuan X adalah seorang pengrajin emas yang mana mereka senantiasa melakukan penambangan emas sebagai penghasilan utama.

Melihat kejadian yang dilakukan penduduk dari sistem barter, akhirnya Tuan X memiliki rencana untuk membuat kebijakan baru. Seluruh lapisan masyarakat diberi undangan untuk hadir dilapangan besar. Para menteri, pejabat pemerintahan, hingga rakyat jelata datang menghadiri udangan Tuan X yang akan memberikan arahan mengenai sistem kurs uang ini.

“Sistem barter telah memberikan kelemahan dalam model transaksi saat ini. Anda semua yang hadir mengetahui betapa sulitnya menukarkan benda kecil dengan benda yang terlalu besar sehingga harus menunggu waktu mengumpulkan benda-benda tersebut supaya nilainya sama. Saya punya sistem baru yang akan merubah tukar-menukar benda menjadi lebih efektif yang disebut alat tukar Emas”. Tuan X melanjutkan, “Semua orang tahu, Emas sulit di dapat, dan keberadaan pada alam tidak berlimpah yang menjadikan nilai emas selalu naik”.

Pada akhirnya orang-orang setuju alat tukar diganti menggunakan emas. Semua orang bangga dan senang sekali dengan adanya alat tukar emas ini, orang-orang dapat membeli dan menjual apapun tanpa terpatok dari ukuran dan barang yang ingin ditukarkan. Tuan X berkata “Uang Emas ini akan dibuat unik dan berbeda yang tidak bisa dijiplak atau ditiru oleh orang lain, sehingga hanya uang emas inilah yang benar-benar dapat dimanfaatkan untuk ditukarkan dengan barang. Setiap uang yang saya pinjamkan harus dikembalikan pada tahun depan beserta tambahan 5% sebagai hasil jerih payah saya dalam pembuatan uang tersebut”.

Seluruh rakyat setuju dan mengiyakan Tuan X. Segeralah saat itu setiap orang mendapatkan pinjaman uang dari Tuan X dan digunakan dalam jual beli barang dagangan. Awalnya mereka suka sekali bisa membeli apapun dan bisa mendapatkan barang yang diinginkannya. Namun setelah satu tahun berlalu kini harus mengembalikan pinjaman beserta tambahan 5%nya.

Mereka yang memiliki lebih dapat mengembalikan secara penuh beserta tambahannya. Sedangkan mereka yang tidak memiliki banyak uang emas akhirnya tidak kuat bayar. Masyarakat yang tidak banyak uang mulai merasakan pahitnya berhutang. Jaminan mulai disita oleh Tuan X, rumah dan aset-aset lainnya mulailah diambil alih.

KesimpulanSistem barter memiliki banyak kelemahan dimana barang yang harus ditukarkan memiliki nilai yang sama dengan barang yang dipertukarkan. Kelemahan tersebut bisa diatasi dengan nilai kurs uang. Namun ternyata alat tukar ini disalahgunakan dengan memakai bunga. Sistem bunga dengan cara mengembalikan pinjaman beserta tambahannya merupakan langkah yang menguntungkan pihak pembuat uang dan merugikan pihak peminjam.

Kekuasaan Absolut Wall Street

Description: Occupy Wall Street - twps2 - StarFishApa jadinya bila dunia ini dikuasai oleh segelintir oknum dan kepentingannya? Apa jadinya dunia ini jika dikuasai oleh keserakahan dan syahwat yang membabi buta dalam beraneka rupa serta wujudnya?

Apa jadinya jika dunia ini dikuasai oleh 1% penduduk dunia kaya-raya, yang kekayaannya semakin bertambah dan berkecambah dengan cara yang tidak seharusnya seperti "menghisap" hak dan kesempatan 99% penduduk dunia lainnya untuk menjadi kaya atau lebih baik?

Apa jadinya jika asas pemerataan (ekonomi), dan kesempatan berusaha hanya sekadar lips service para penggiat politik dalam kampanye-kampanyenya dalam menarik dukungan dan suara para konstituennya? Mungkin dunia sedang berada dibatas ambang kehancuran, itulah jawabannya. Bukannya hendak ingin menakut-nakuti sidang para pembaca yang budiman, melainkan itulah yang tengah terjadi dan bisa kita rasakan serta kita saksikan dalam kehidupan kita dibelakangan ini, baik disekitar kita maupun diluar kita. Baik didalam negeri maupun diluar negeri.

Dunia sekarang sedang mengalami apa yang namanya gonjang-ganjing ekonomi atau barangkali yang lebih ekstrem lagi gempa ekonomi. Gonjang-ganjing yang bermula dan disebabkan oleh keserakahan dan kerakusan oleh segelintir orang yang berjubah multi national company dan perusahaan besar lainnya. Dalam praktiknya tak jarang perusahaan-perusahaan besar atau multi national company ini melakukan tindakan-tindakan bisnis dan ekonomi yang "menyimpang", semisal memonopoli jenis usaha tertentu, melakukan lobi-lobi yang tak masuk akal dengan iming-iming uang ataupun penyertaan saham maupun kemudahan-kemudahan lainnya kepada para pejabat ataupun politisi-politisi tertentu yang berkaitan dengan jenis niaga yang dilakoninya.

Ini semua nyata, ibarat buang angin, terasa tapi tak bisa dilihat. Sulit dibuktikan karena "permainan" yang cantik nan rapi yang mereka lakukan. Akan tetapi penulis tekankan bukan tidak bisa dibuktikan. Hal ini bisa dibuktikan. Lihat saja apa yang diperbuat oleh lembaga semisal KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), dan KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha). Itu untuk ukuran dapur (dalam negeri), kita. Bagaimana dengan diluar negeri? Penulis yakin hal itu pun pasti berlaku.

Ekonomi Kapitalis Dunia yang selama ini didominasi oleh ekonomi kapitalis tampaknya tengah mengalami apa yang kita sebut "boomerang" atau senjata makan tuan. Betapa tidak, saat ini di Benua Eropa dan Amerika Serikat sebagai pusat ekonomi dunia tengah mengalami depresi ekonomi yang bisa berujung kepada resesi ekonomi global sebagai tuaian dari apa yang telah mereka semai selama ini. Keserakahan dan kerakusan ekonomi yang tiada tara. Ekonomi disetir dan dikendalikan oleh segelintir baron-baron ekonomi. Ekonomi diatur si empunya uang dan kuasa tanpa mau memikirkan orang lain yang jelas-jelas memiliki hak yang sama. Amerika Serikat sebagai pusat ekonomi dunia baru-baru ini dan sampai sekarang pun tengah mengalami demonstrasi ekonomi besar-besaran yang dilakukan oleh warga negaranya sendiri sebagai buah dari ketidakpuasan mereka atas ketidakadilan ekonomi yang selama ini mereka rasakan. Demonstrasi ini kita kenal dengan nama "Occupy Wall Street".

Sudah sebulan lebih demo ini berlangsung di Amerika Serikat yang kemudian menjalar ke berbagai belahan tempat didunia di 951 kota di 82 negara dari Asia, Amerika, Afrika hingga Eropa. Tercatat ribuan orang yang sudah melakukan demo. Mereka semua sudah muak dengan tingkah laku para korporasi besar di dunia yang nyata-nyata mengendalikan kehidupan, nasib dan masa depan mereka sebelah pihak. Mereka tersadar selama ini mereka hidup dalam jaring-jaring ekonomi yang memerangkap mereka dalam pola hidup yang tidak sehat. Pola hidup yang berbasis hutang dan konsumerisme yang dipoles dalam mengumbar kemudahan memperolehnya. Bualan yang ditiupkan para kaum kapitalis si penguasa urat nadi dan jantung perekonomian dunia.

Dunia sepertinya sengaja dininabobokkan oleh kepalsuan ekonomi. Dimana Orang-orang bekerja keras seharian penuh namun dengan upah yang tidak layak, yang menyebabkan banyak orang harus bekerja ekstra demi memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Tentu saja ini berakibat kepada tidak efisiennya hidup mereka karena waktu untuk berkumpul bersama keluarga serta menikmati hidup menjadi berkurang. Tersita oleh kerasnya hidup yang disebabkan perlakuan ekonomi yang timpang, dimana ekonomi terpusat pada segolongan borjuis-borjuis penguasa ekonomi yang mencengkeram seluruh sendi kehidupan dan mengatur roda perekonomian dunia sesuai dengan seleranya.

Ekonomi Baru (Syariah)
Memang benar, secara individu kitalah yang mengatur pengeluaran kita. Namun bukan itu sebabnya. Coba kita rasakan kehidupan kita dalam kesehariannya, dimana untuk kebutuhan hidup yang mendasar saja kita harus membayar mahal, semisal bahan bakar minyak, listrik, air, beras, minyak goreng, perumahan, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Harga-harga kebutuhan hidup yang mendasar ini menjadi mahal karena prinsip ekonomi kapitalis yang hanya mengejar keuntungan sebesar-besarnya tanpa memberikan kompensasi yang pantas. Jamak kita ketahui, sekarang ini banyak perusahaan-perusahaan besar yang bermain mata dengan penguasa lokal setempat dalam menjalankan bisnisnya sehingga mengguritakan bisnisnya dengan cara menguasai hajat hidup orang banyak. Pipa-pipa kehidupan dan ekonomi yang menyangkut kepentingan khalayak ramai mereka kuasai dan pusatkan dikendali mereka. Walaupun terdapat semacam corporate social responsibility itu masih belum cukup. Harus ada perubahan khususnya dalam ekonomi yang nyata, yang mampu memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang. Ekonomi tidak sepatutnya dikuasai dan dikendalikan oleh sekelompok orang. Bukankah semua orang memiliki kesempatan yang sama dan berhak dalam memperoleh kehidupan yang lebih baik, sejahtera, bahagia dan berkeadilan sosial.

Perlu dikembalikan seperti dimana Sistem Ekonomi yang berbasis Kerakyatan. Sistem ekonomi yang menempatkan rakyat secara keseluruhan sebagai pelakunya. Jangan ada lagi pemusatan ekonomi pada satu tangan yang ujung-ujungnya bisa mengendalikan ekonomi itu sendiri alias kehidupan ekonomi suatu makhluk. Koperasi mungkin ialah salah satu contohnya. Atau barangkali sistem ekonomi yang sedang booming saat ini, yaitu sistem ekonomi syariah. Di mana sekarang ini sistem ekonomi seperti ini tengah berkembang pesat dibeberapa negara, tak terkecuali dinegara-negara Barat yang begitu memuja-muja sistem ekonomi kapitalis itu.

Dunia sekarang telah sadar dari pingsan ekonominya yang selama ini. Dunia harus berubah kearah yang lebih baik dalam segala aspek, terutama dalam bidang ekonomi yang memang menjadi urat nadi, jantung dan pusat kendali kehidupan manusia. Janganlah kita menari-narikan kesenangan kita diatas penderitaan dan kesengsaraan jutaan bahkan miliaran penduduk dimuka bumi ini.


Senin, 25 Februari 2013
Indikator Trend

Seperti namanya indikator ini memiliki keistimewaan dalam menentukan arah trend. Untuk nama aslinya penulis belum mengetahuinya apakah asli Trend atau ada nama lain selain nama tersebut di luaran sana. Sangat cocok bagi pemula dan yang sudah cukup pengalaman di forex trading.

Keunggulan lainnya dapat mengenali pergerakan pasar. Baik adanya pembalikan ataupun saat terjadi trend panjang. Selain itu, juga bisa membantu trader mengenali keadaan market kedepan dalam bentuk persilangan signal yang berfungsi memahami adanya trend pdahal trend tersebut belum terjadi.

KarakteristikIndikator Trend tergolong leading atau mendahului market. Kondisi ini memungkinkan Indikator Trend bisa mencari peluang lebih cepat daripada memanfaatkan indikator MA. Khusus untuk mendeteksi keadaan trend dan pembalikan saya rasa cukup mampu menggunakan Indikator Trend.

Description: http://www.seputarforex.com/sfmateri/sf117045_1.jpg

Time frame tidak ada masalah, trader bisa menggunakannya kapanpun dan berapapun. Jika memungkinkan fokuskan pada h1. Karena dari hasil uji coba cukup potensial indikator diterapkan pada time frame h1. Namun hal itu tidak berkaitan dengan karakter seseorang. Boleh menggunakannya di timeframe yang lain.

RekomendasiWarna dari indikator bisa dipakai sebagai signal. Dimana trend down diwakili oleh garis merah dan trend up diwakili garis biru. Jika garis tersebut ditemukan sedang mengalami persilangan maka sebuah trend dimungkinkan bakal terjadi.

Description: http://www.seputarforex.com/sfmateri/sf117045_2.jpg

Fokuskan pada crossover indikator, dan jika belum ada persilangan jangan lakukan open posisi. Tunggulah keadaan indikator mengalami persilangan yang lengkap dan jelas, barulah trader bisa menggunakan signal tersebut sebagai tempat pembukaan posisi.

DownloadGunakan browser google chrome atau mozila terupdate untuk bisa mengambil indikator. Berikut link Indikator Trend :
Trend (4 kb)

KesimpulanIndikator Trend memberi kesempatan kepada trader dalam mengenali trend lebih dini. Gunakan Indikator Trend sebagai cara termudah dalam mengenali trend dan pembalikan. Semakin Anda memakainya semakin mudah mengenali trendnya

Full Indicator vs Naked Chart
Banyak temen trader, terutama yang baru belajar trading menanyakan: “indikator apa sih yang paling bagus?”

Saya selalu menjawab pertanyaan seperti ini dengan jawaban standar: “semua indikator bagus kok…  tergantung pemahaman kita terhadap indikator tersebut.”  Hehehe… terus-terang, itu jawaban yang paling “aman” daripada saya kemudian harus menerangkan satu atau bahkan beberapa indikator dari pegertian, cara bacanya, kelebihan dan kekurangan sampai ke pamahaman. Hehehe… ntar saya gak jadi trading dong…

Tapi bukan berarti jawaban itu saya berikan karena semata-mata males nerangin loh… Sebenernya kalau dilihat filosofinya ya memang seperti itu adanya. Indikator kan ada banyak sekali… Masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Tinggal kita aja yang pilih… mau pake yang mana. Atau kalau belom terpuaskan dengan indikator yang ada, ya bikin custom indicator sendiri ajah.

Memahami indikator itu mirip seperti memahami pasangan kita. Kita harus paham watak dasar dari indikator tersebut. Kita juga harus tau,kapan dia ngambek alias ngasih false signal dan juga mesti tau bagaimana cara ngerayunya atau mensikapinya… hehehe…  Sebaliknya, kita juga mesti tanggap, kalau pas dia lagi tersenyum alias ngasih sinyal yang terang benderang. Gak usah ragu deh… langsung hantam ajah… Hihihi…

Ok deh… setelah paham satu indikator, biasanya kita akan terpacu untuk memahami indikator yang lain. Mulai deh… muncul masalah baru… Banyak temen trader yang malahan mengeluh setelah tahu banyak indikator… “makin banyak tau kok jadi makin ragu yaa?” Hehehe… banyak yang malahan merasa, trading jadi terasa ruwet setelah “agak” paham tentang indikator. Masih inget juga sih, sempet terlintas di benak saya setelah rada ngerti tentang beberapa indikator. “wew… kok malah jadi bikin ragu untuk open nih? Mendingan dulu, waktu belom pake indi, OP hanya menurut feeling ajah… malahan lebih mantaps tuh…” hihihi… Nah, jadi gimana tuh?

Perlu gak sih kita paham banyak indikator? Trus juga, idealnya, ada berapa indikator yang kita pasang di satu chart? Wah, klo ditodong seperti itu, paling-paling saya juga menjawab dengan jawaban”aman” lagi: “secukupnyalah…  biasanya sih saya pake satu indikator untuk ngeliat trend, satu indikator untuk ngeliat momentum, dan satu indikator untuk ngeliat batasan support-resistant.”

Paling-paling setelah itu, pertanyaan berlanjut dengan: “coba liat chart-nya dong… indi apa yang biasanya dipake?” Mmm.. . ya udah, saya jawab apa adanya aja. Saya biasanya pake indi bla bla bla… dengan settingan begini begitu… atau.. kalo lagi males ya cukup naked chart ajah.

Nah kan, akhirnya keluar juga deh… bahwa ternyata indikator bagaimanapun juga cuma alat bantu. Keputusan tetap sepenuhnya ada di tangan kita. Indikator cuma berperan meningkatkan tingkat keyakinan kita terhadap tingkat keberhasilan keputusan kita. Jadi suka-suka kita ajah… mau pake indikator bertumpuk-tumpuk di chart kita… atau cukup pake naked chart, alias candlestick doang… asalkan kita bisa yakin dalam mengambil keputusan, itu semua terserah kita. Itulah enaknya trading… Gak ada keharusan apapun, termasuk keharusan dalam memilih dan memakai indikator. Kalau kata salah seorang mentor saya “suke-suke kite lah…” Hehehe… So, gak usahlah  kelamaan bingung pilah-pilih indikator… pilihlah yang paling mudah dipahami, atau… pake aja naked chart

Pertahankan UangMu sebelum Market MencurangiMu
Uang itu kan ibarat sebagai nyawa. Bisa makan, minum, ataupun melakukan aktifitas apapun akan membutuhkan yang namanya uang. Sampai buang hajad ke toilet umum pun harus bayar. Jadi penggambarannya uang sudah dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika uang memang sebuah nilai paling berharga, apakah Anda rela uang yang sudah disimpan tiba-tiba hilang begitu saja? Terjambret atau dicuri misalnya, tentu saja Anda tak akan rela.

Description: http://www.seputarforex.com/sfmateri/sf116919_1.jpg

Orang melakukan pembunuhan biasanya karena ekonomi, uang juga kan. Orang melakukan tipu menipu juga ujung-ujungnya karena uang. Dan orang sampai melakukan bunuh diri pun karena terbelit hutang tak bisa bayar, itu juga karena uang. Jadi sekali lagi, apakah Anda rela uang yang sudah disimpan, dikumpulkan, akhirnya lenyap begitu saja?

DicuriKita akan mencoba sekuat tenaga menemukan pencuri ayam di kampung. Kalau sudah ketemu beramai-ramai dibantai dan dihajar masa. Kita juga tak segan-segan berantem karena uang satu-satunya dirampas perampok dijalanan sampai terkadang kena tusuk akibat mempertahankan uang tersebut.

Jika tidak mampu baru deh “tolong... tolong.. jambreet” he he... biasalah ibu-ibu muda di deket mall selalu berteriak kalau kena jambret. Ya mungkin mereka lagi butuh duit untuk belanja keperluan keluarga. Kalau uangnya dirampas pasti nyesel kan. Akhirnya lapor polisi, pokoknya uang yang dirampas itu harus kembali. Begitulah kira-kira gambaran bagi orang yang merasa tercuri.

Diambil MarketNamun anehnya, kita trading terkadang tidak memperdulikan seberapa banyak uang yang telah lenyap diforex. Percaya atau tidak banyak trader akan melakukan deposit kembali karena ingin mendapatkan manisnya widrawal. Sayangnya mereka tidak menyesal seperti saat kejambret didunia nyata.

Kalau mau lapor, ya lapor kepada siapa.. Lha wong kita juga tahu hilangnya uang karena market “sedang turun tajam”.  Alasan tersebut sebetulnya tidak masuk akal, karena turun tajam uang kita melayang...he he... seharusnya entah turun tajam, atau naik tinggi sekali pun tidak masalah, dan uang kita tetep utuh.. he he... karena belum open posisi kali yah...

Begini deh menguasai trading itu identik dengan mampu memakai analisis. Setuju ya? Tetapi menguasai analisis saja tidak cukup. Kita harus mampu mempertahankan uang kita yang sudah didapatkan dari market, dan tugas kita hanya melindunginya supaya tidak dicuri market lagi.

Biasanya kita itu getol sekali mempelajari analisa teknik ataupun analisa fundamental. Benar kan.. semua forum bahas itu semua dan paling ramai dibicarakan adalah strateginya. Tapi.... kalau tidak bisa mengamankan uang yang sudah didapatkan, tetep saja jadi rugi lagi.

Coba deh cari orang yang pinter trading, mereka akan tepat open posisi, jago pokoknya dalam analisa. Bisa open langsung profit dan tanpa floating-floatingan. Tapi tiba-tiba market datang dalam satu waktu, wusss.... open posisinya ilang semua dan akun jadi 0.08 sen... ha ha.. itu bukti bahwa mereka belum bisa mengamankan modal.

Namun berbeda jika kita trading biasa, ndak perlu lah jadi jago-jagoan, atau saat open selalu tepat jitu. Kita trading biasa namun terpenting adalah apapun yang sudah didapat mampu melindunginya. Walaupun profit kecil misalnya tidak masalah, secara kontekstual kita sudah terhindar dari pencopetan market. Itulah yang disebut money management

Trend, Margin and Patience

Memangnya apa sih hubungan antara trend, margin dan kesabaran? Yah, terus terang saya hanya tiba-tiba teringat pesan mentor saya, bahwa 3 hal tersebut adalah dasar-dasar utama yang harus dipahami dan dikuasai untuk menjadi trader yang baik :-) Ok, mari kita simak satu per satu yah… Trend Trend adalah hal penting pertama yang harus dipahami oleh seorang trader.


Dengan memahami trend, kita bisa mengambil posisi yang “tepat”. Bukankah pertanyaan yang selalu ada dalam benak seorang trader adalah: “buy ato sell nih?” Nah kaann… 
Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gifPertanyaan tersebut tentu saja bisa terjawab apabila kita mengetahui trend yang sedang terjadi. Jadi dengan memahami trend, satu masalah mendasar dalam bertrading sudah terpecahkan Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_wink.gifNah sekarang masalahnya adalah: bagaimana sih mengetahu trend yang terjadi? Ehm, kalau tentang bagaimana mengetahui trend yang sedang terjadi, berarti kita membicarakan indicator nih.. Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif Ok, ada beberapa indicator sederhana yang bisa kita gunakan untuk mengidentifikasitrend, misalnya moving average (dengan berbagai macam variannya) dan parabolic SAR. Anda bisa memilih diantara berbagai macam varian maupun periode moving average sesuai dengan kebutuhan anda Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif Atau, anda bisa menggunakan indicator yang lebih sederhana adan mudah dibaca seperti parabolic SAR. Eh, atau anda juga bisa mencoba metode average market ala mastah kampus trader tuh Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_wink.gif Tinggal pilih aja kok… mana yang paling cocok bagi anda Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif


Oya, satu hal pasti, just follow the trend, ‘cause… trend is your friend 
Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_wink.gif Jangan coba menentang trend, kalau anda gak pengen posisi anda terfloating gak jelas dalam waktu yang gak tentu… Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_wink.gif Percaya deh… soalnya saya pernah mengalami, gara-gara sok yakin dengan analisis (ala saya sendiri Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_razz.gif) yang hasilnya bertentangan dengan trend yang sedang terjadi, dan berarkhir dengan “sukses” bikin ludes account alias  MC… xixixi Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_wink.gif Jadi, sudahlah… Ikuti sajatrend yang sedang terjadi. Gak apa-apa kok dibilang ikut-ikutan market juga Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif yang penting kan profit… Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_razz.gif Margin Pertanyaan kedua yang ada dalam benak seorang trader (setelah mengetahui posisi yang akan diambil) adalah: “berapa lot nih?” Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, anda harus memahami prinsip yang kedua, yaitu margin.

Kemampuan margin management sangatlah penting untuk dikuasai seorang trader. Kemampuan analisis yang sebagus apapun tidak akan berguna kalau tidak disertai dengan kemampuan mengelola margin. Jadi, jika anda menginginkan account anda “panjang umur”, ingatlah untuk selalu displin mengelola margin anda 
Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif Patience Prinsip yang terakhir ini berhubungan dengan aspek psikologis.

Trader yang baik adalah trader yang sabar. Yah, terus terang…  saya (tadinya) bukan orang yang sabar 
Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_sad.gif termasuk juga saat trading Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif Jadi, saya (dulu) sering main hantam dan main sabet saat masuk market. Nah, akhirnya masalah kesabaran inilah yang pertama kali ditekankan oleh mentor saya Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_sad.gif Saya yang tadinya trading hanya secara impulsive plus awut-awutan Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_wink.gifOleh beliau kemudian diarahkan untuk menjadi swinger trader yang mematuhi trading plan. Susah gak tuh? Wew… jangan tanya… Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_wink.gif main tabrak gara-gara tangan gatel pengen OP sering juga kejadian tuh… Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_wink.gif ehh, tapi sejalan dengan waktu, kesabaran akhirnya mulai juga muncul kok… Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif (ngakunyaaaa… xixixi&hellipDescription: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_wink.gif

Anyway, ketiga prinsip di atas: trend, margin & patience seharusnya memang anda perhatikan dengan sungguh-sungguh kalau anda pengin menjadi trader yang baik 
Description: http://www.seputarforex.com/wp/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gifJangan berhenti untuk terus belajar, mencoba, belajar dan mencoba… Happy trading



Monday 23 March 2015

ANALISIS MAKRO, FUNDAMENTAL, DAN TEKNIKAL TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM

ANALISIS MAKRO, FUNDAMENTAL, DAN TEKNIKAL
TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM

PENGANTAR PASAR MODAL







Disusun oleh :
1.      Arshad Liantono                  1125111078
2.      Sri Mulyani                           1125111113
3.      Alifia Citra Utami                1125111143
4.      Ismawati                                1125111150




ANALISIS MAKRO, FUNDAMENTAL, DAN TEKNIKAL TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM


BAB I
PENDAHULUAN

Pasar modal merupakan salah satu instrumen ekonomi dewasa ini yang mengalami perkembangan sangat pesat. Hal ini tidak terlepas dari berkembangnya kegiatan investasi akhir-akhir ini yang disebabkan kemudahan berinvestasi, deregulasi peraturan, dan kebebasan aliran informasi. Di Indonesia, investor yang berminat untuk berinvestasi di pasar modal dapat berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu indeks yang sering diperhatikan investor ketika berinvestasi di Bursa Efek Indonesia adalah Indeks Harga Saham Gabungan. Hal ini disebabkan indeks ini berisi atas seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (id.wikipedia.org/wiki/IHSG).
Banyak factor yang dapat mempengaruhi pergerakan indeks saham di suatu negara, antara lain tingkat suku bunga domestic, kurs valuta asing, kondisi perekonomian internasional, siklus ekonomi suatu negara, tingkat inflasi, peraturan perpajakan, dan jumlah uang yang beredar (Samsul, 2008).

BAB II
PEMBAHASAN

A.            
1.      Makro Ekonomi
Makro ekonomi berfokus pada perilaku dan kebijakan ekonomi yang dapat mempengaruhi tingkat konsumsi dan investasi, neraca perdagangan dan pembayaran suatu negara, faktor-faktor penting yang mempengaruhi perubahan harga dan upah, kebijakan fiskal dan moneter, jumlah uang yang beredar, tingkat suku bunga dan jumlah utang negara. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa makro ekonomi sangat memperhatikan interaksi antara tenaga kerja, perputaran barang, dan aset-aset ekonomi yang mengakibatkan terjadinya kegiatan perdagangan tiap individu atau negara. Kondisi makro perekonomian suatu negara merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaanperusahaan yang ada di negara tersebut (Samsul, 2008). Faktor-faktor makro ekonomi yang secara langsung dapat mempengaruhi kinerja saham maupun kinerja perusahaan antara lain tingkat suku bunga domestic, kurs valuta asing, kondisi perekonomian internasional, siklus ekonomi suatu negara, tingkat inflasi, peraturan perpajakan, serta jumlah uang yang beredar (Samsul, 2008).
Ketika kondisi makro ekonomi di suatu negara mengalami perubahan baik yang positif ataupun negatif, investor akan mengkalkulasikan dampaknya terhadap kinerja perusahaan di masa depan, kemudian mengambil keputusan membeli atau menjual saham perusahaan yang bersangkutan. Aksi jual dan beli ini akan mengakibatkan terjadinya perubahan harga saham, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada indeks pasar modal di negara tersebut.
2.      Integrasi Pasar Modal
Secara umum ada dua pengertian integrasi pasar modal dunia. Yang pertama adalah pengertian menurut teori Capital Asset Pricing Model, yaitu bahwa pasar modal dipertimbangkan sudah terintegrasi apabila surat berharga dengan karakteristik resiko yang sama memiliki harga yang sama, walaupun diperdagangkan di pasar modal yang berbeda (Bodie, Markus, & Kane, 2004). Dengan kata lain, bila ada dua atau lebih pasar modal yang terintegrasi maka surat berharga yang identik seharusnya memiliki harga yang sama di keseluruh pasar modal yang terintegrasi tersebut.
Keberadaan pasar modal yang terintegrasi mengakibatkan semua sahap di seluruh pasar modal memiliki faktor-faktor resiko yang sama dan premi resiko untuk setiap faktor akan sama di setiap pasar modal.
Pengertian kedua berkaitan literatur pustaka terkini mengenai integrasi pasar modal yang menggunakan model The Generalized Auto Regressive Conditional Heteroscedasticty Model “GARCH”, Granger Causality and Vector Auto Regressive “VAR”. Integrasi pasar modal terjadi apabila mereka memiliki hubungan equilibrium yang berkelanjutan (Nasry, 2006). Dengan kata lain adanya pergerakan bersama antara pasar-pasar modal, mengindikasikan adanya integrasi bersama antar pasar modal, yang mengakibatkan bahwa salah satu dari pasar modal yang terintegrasi tersebut dapat digunakan untuk memprediksi return dari pasar modal yang lain, karena koreksi nilai error yang valid dari tiap pasar modal akan ada.
Integrasi pasar modal sendiri dapat merujuk pada keadaan dimana seorang investor di suatu negara, dapat membeli dan menjual tanpa pembatasan, surat berharga yang dikeluarkan di negara lain. Implikasi dari keadaan ini adalah bahwa harga surat-surat berharga yang identik akan sama setelah disesuaikan dengan nilai kurs mata uang yang berlaku (Pieper & Vogel, 1997).

B.            Analisis Fundamental
1.      PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
RASIO
HASIL
ANALISA
2012
2013
2014
ROA
3.39%
3.41%
3.02%
PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk memiliki ROA sebesar 3,41% pada 2013 dan pada 2012 adalah sebesar 3,39%. Jika dilihat terjadi penurunan ROA hal ini dikarenakan pada september 2013 sedang terjadi krisis global yang menyebabkan nilai tukar menjadi lemah dan Bank Indonesia menaikkan BI rate menjadi 7,25% sehingga bank harus menyesuaikan neraca yang ada dengan kondisi krisis yang sedang terjadi. Namun, meskipun mengalami penurunan hal ini tidak akan berpengaruh terhadap kinerja bank karena penurunan yang terjadi hanya sedikit.
ROE
28.83%
26.91%
24.80%
Pada tahun 2013 PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk memiliki ROE sebesar  26,91 % lebih kecil dari ROE pada tahun 2012 yakni 28,83 %. Meskipun mengalami penurunan, tapi kemampuan bank untuk menghasilkan laba dari modal yang dimilikinya masih cukup besar.
EPS
765.61
874.76
993.51
PT Bank Rakyat Indonesia memiliki EPS sebesar 765,61 pada tahun 2012 dan 874,76 pada tahun 2013. Hal ini mengindikasikan kinerja PT Bank Rakyat Indonesia semakin baik sehingga laba yang dihasilkan meningkat. Besarnya EPS akan menarik perhatian investor untuk menanamkan modal lebih banyak.  Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. Semakin besar semakin bagus untuk investor, jadi banyak investor semakin tertarik.
PER
11.69x
11.52x
12.98x
PT Bank Rakyat Indonesia mempunyai PER 11,69x pada tahun 2012 dan 11,52x pada tahun 2013. Jika dilihat terjadi penurunan. Keadaan ini dapat menarik investor untuk membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia lebih banyak, karena dengan membeli saham dengan harga lebih murah investor bisa mendapatkan return yang sama tingginya dengan saham dengan harga mahal. PER yang kecil akan lebih menarik bagi investor dibandingkan dengan PER yang tinggi. PER rendah ini disebabkan oleh laba per saham yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga sahamnya, sehingga tingkat returnnya lebih tinggi.

2.      PT. Mandiri Tbk (BMRI)
RASIO
HASIL
ANALISA
2012
2013
2014
ROA
2.44%
2.48%
2.32%
PT. Mandiri Tbk memiliki ROA sebesar 2,48% pada 2013 dan 2012 adalah sebesar 2,44%. Jika dilihat terjadi penurunan ROA hal ini dikarenakan pada september 2013 sedang terjadi krisis global yang menyebabkan nilai tukar menjadi lemah dan Bank Indonesia menaikkan BI rate menjadi 7,25% sehingga bank harus menyesuaikan neraca yang ada dengan kondisi krisis yang sedang terjadi. Namun, meskipun mengalami penurunan hal ini tidak akan berpengaruh terhadap kinerja bank karena penurunan yang terjadi hanya sedikit.
ROE
20.26%
20.50%
18.95%
Pada tahun 2013 PT. Mandiri Tbk memiliki ROE sebesar  20,50 % lebih kecil dari ROE pada tahun 2012 yakni 20,26 %. Meskipun mengalami penurunan, tapi kemampuan bank untuk menghasilkan laba dari modal yang dimilikinya masih cukup besar
EPS
664.46
788.04
860.25
PT Mandiri Tbk  memiliki EPS sebesar 664.46 pada tahun 2012 dan 788.04 pada tahun 2013. Hal ini mengindikasikan kinerja Bank Mandiri semakin baik sehingga laba yang dihasilkan meningkat. Besarnya EPS akan menarik perhatian investor untuk menanamkan modal lebih banyak.  Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. Semakin besar semakin bagus untuk investor, jadi banyak investor semakin tertarik.
PER
15.95x
12.50x
13.89x
PT Mandiri Tbk mempunyai PER 15.95x pada tahun 2012 dan 12.50x pada tahun 2013. Jika dilihat terjadi penurunan. Keadaan ini dapat menarik investor untuk membeli saham Bank Mandiri lebih banyak, karena dengan membeli saham dengan harga lebih murah investor bisa mendapatkan return yang sama tingginya dengan saham dengan harga mahal. PER yang kecil akan lebih menarik bagi investor dibandingkan dengan PER yang tinggi. PER rendah ini disebabkan oleh laba per saham yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga sahamnya, sehingga tingkat returnnya lebih tinggi.





3.      PT. Bank Central Asia Tbk (BBCA)
RASIO
HASIL
ANALISA
2012
2013
2014
ROA
2.65%
2.87%
2.98%
PT. Bank Central Asia Tbk memiliki ROA sebesar 2,87% pada 2013 dan 2012 adalah sebesar 2,65%. Jika dilihat terjadi penurunan ROA hal ini dikarenakan pada september 2013 sedang terjadi krisis global yang menyebabkan nilai tukar menjadi lemah dan Bank Indonesia menaikkan BI rate menjadi 7,25% sehingga bank harus menyesuaikan neraca yang ada dengan kondisi krisis yang sedang terjadi. Namun, meskipun mengalami penurunan hal ini tidak akan berpengaruh terhadap kinerja bank karena penurunan yang terjadi hanya sedikit.
ROE
22.62%
22.28%
21.16%
Pada tahun 2013 PT. Bank Central Asia Tbk memiliki ROE sebesar  22,28% lebih kecil dari ROE pada tahun 2012 yakni 22,62%. Meskipun mengalami penurunan, tapi kemampuan bank untuk menghasilkan laba dari modal yang dimilikinya masih cukup besar
EPS
480.00
584.17
675.65
PT Bank Central Asia Tbk  memiliki EPS sebesar 480,00 pada tahun 2012 dan 584,17 pada tahun 2013. Hal ini mengindikasikan kinerja Bank BCA semakin baik sehingga laba yang dihasilkan meningkat. Besarnya EPS akan menarik perhatian investor untuk menanamkan modal lebih banyak.  Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. Semakin besar semakin bagus untuk investor, jadi banyak investor semakin tertarik.
PER
22.81x
18.87x
21.09x
PT Bank Central Asia Tbk mempunyai PER 22.81x pada tahun 2012 dan 18.87x pada tahun 2013. Jika dilihat terjadi penurunan. Keadaan ini dapat menarik investor untuk membeli saham Bank Mandiri lebih banyak, karena dengan membeli saham dengan harga lebih murah investor bisa mendapatkan return yang sama tingginya dengan saham dengan harga mahal. PER yang kecil akan lebih menarik bagi investor dibandingkan dengan PER yang tinggi. PER rendah ini disebabkan oleh laba per saham yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga sahamnya, sehingga tingkat returnnya lebih tinggi.





4.      PT Alam Sutera Reality (ASRI)
RASIO
HASIL
ANALISA
2012
2013
2014
Revenue
1718.7 B
3041.6 B
2823.7 B
Kenaikan Revenue (pendapatan) di tahun 2013 sebesar 76,97% dari tahun 2012. Di tahun 2014 justru mengalami penurunan sebesar 7,16% dari tahun sebelumnya, hal ini bisa dilihat bahwa pada tahun 2014 kinerja perusahaan kurang baik.
ROE
17.96%
16.31%
13.46%
ROE kurang baik dimana di tahun 2014 annualize berada di bawah 20% yaitu 17,36%.
EPS
37.60
44.16
41.68
Kenaikan EPS tahun 2013 dibandingkan tahun 2011 mencapai 17,45%. Di tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 5,62% dari tahun sebelumnya.
Operating Profit
914.8 B
1297.7 B
1414.0 B
Laba operasi di tahun 2013 naik sebesar 41,86% dari tahun 2012, sedangkan di tahun 2014 naik sebesar 8,95%.

5.      PT Adhikarya Tbk (ADHI)
RASIO
HASIL
ANALISA
2012
2013
2014
Revenue
1718.7 B
3041.6 B
2823.7 B
Kenaikan Revenue (pendapatan) di tahun 2013 sebesar 76,97% dari tahun 2012. Di tahun 2014 justru mengalami penurunan sebesar 7,16% dari tahun sebelumnya, hal ini bisa dilihat bahwa pada tahun 2014 kinerja perusahaan kurang baik.
ROE
17.96%
16.31%
13.46%
ROE kurang baik dimana di tahun 2014 annualize berada di bawah 20% yaitu 17,36%.
EPS
37.60
44.16
41.68
Kenaikan EPS tahun 2013 dibandingkan tahun 2011 mencapai 17,45%. Di tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 5,62% dari tahun sebelumnya.
Operating Profit
914.8 B
1297.7 B
1414.0 B
Laba operasi di tahun 2013 naik sebesar 41,86% dari tahun 2012, sedangkan di tahun 2014 naik sebesar 8,95%.

6.      PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP)
RASIO
HASIL
ANALISA
2012
2013
2014
Revenue
8003.9 B
11655.8 B
12427.4 B
Kenaikan Revenue (pendapatan) di tahun 2013 sebesar 45,63% dari tahun 2012. Di tahun 2014 juga mengalami kenaikan sebesar 6,62%.
ROE
18.70%
21.20%
22.25%
ROE cukup baik dimana di tahun 2014 annualize berada di atas 20% yaitu 22.25%.
EPS
64.00
87.00
110.82
Kenaikan EPS tahun 2013 dibandingkan tahun 2012 mencapai 35,94%. Di tahun 2014 kenaikan sebesar 27,38% dari tahun sebelumnya.
Operating Profit
710.8 B
1073.4 B
1256.7 B
Laba operasi di tahun 2013 naik sebesar 51,01% dari tahun 2012, sedangkan di tahun 2014 naik sebesar 17,08%.

7.      PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
RASIO
HASIL
ANALISA
2012
2013
2014
ROA
2.11%
2.34%
2.59%
PT. Bank Negara Indonesia Tbk memiliki ROA sebesar 2,34% pada 2013 dan 2012 adalah sebesar 2,11%. Meskipun pada 2013 sedang terjadi krisis global yang menyebabkan nilai tukar menjadi lemah dan Bank Indonesia menaikkan BI rate menjadi 7,25% sehingga bank harus menyesuaikan neraca yang ada dengan kondisi krisis yang sedang terjadi. PT Bank Negara Indonesia Tbk masih bisa meningkatkan ROA-nya.
ROE
16.21%
18.99%
17.67%
Pada tahun 2013 PT. Bank Negara Indonesia Tbk memiliki ROE sebesar  18,99% lebih besar dari ROE pada tahun 2012 yakni 16,21%. Bisa disimpulkan kinerja perusahaan semakin membaik.
EPS
378.00
489.42
582.84
PT Bank Negara Indonesia Tbk  memiliki EPS sebesar 378,00 pada tahun 2012 dan 489,42 pada tahun 2013. Hal ini mengindikasikan kinerja Bank Mandiri semakin baik sehingga laba yang dihasilkan meningkat. Besarnya EPS akan menarik perhatian investor untuk menanamkan modal lebih banyak.  Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. Semakin besar semakin bagus untuk investor, jadi banyak investor semakin tertarik.
PER
13.76x
9.93x
11.84x
PT Bank Negara Indonesia Tbk mempunyai PER 13.76x pada tahun 2012 dan 9.93x pada tahun 2013. Jika dilihat terjadi penurunan. Keadaan ini dapat menarik investor untuk membeli saham Bank BNI lebih banyak, karena dengan membeli saham dengan harga lebih murah investor bisa mendapatkan return yang sama tingginya dengan saham dengan harga mahal. PER yang kecil akan lebih menarik bagi investor dibandingkan dengan PER yang tinggi. PER rendah ini disebabkan oleh laba per saham yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga sahamnya, sehingga tingkat returnnya lebih tinggi.


8.      PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
RASIO
HASIL
ANALISA
2012
2013
2014
Revenue
2631.1 B
4220.6 B
3906.2 B
Kenaikan Revenue (pendapatan) di tahun 2013 sebesar 60,41% dari tahun 2012. Di tahun 2014 justru mengalami penurunan sebesar 7,45% dari tahun sebelumnya, hal ini bisa dilihat bahwa pada tahun 2014 kinerja perusahaan kurang baik.
ROE
11.97%
16.81%
18.24%
ROE cukup baik dimana di tahun 2014 annualize berada di atas 20% yaitu 23.26%.
EPS
51.53
123.01
174.28
Kenaikan EPS tahun 2013 dibandingkan tahun 2012 mencapai 138,72%. Di tahun 2014 kenaikan sebesar 41,68% dari tahun sebelumnya.
Operating Profit
1004.6 B
2277.7 B
1887.1 B
Laba operasi di tahun 2013 naik sebesar 126,73% dari tahun 2012, sedangkan di tahun 2014 justru turun sebesar 17,15% angka yang sangat signifikan.
9.      PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
RASIO
HASIL
ANALISA
2012
2013
2014
Revenue
3819.0 B
4781.7 B
6121.0 B
Kenaikan Revenue (pendapatan) di tahun 2013 sebesar 25,21% dari tahun 2012. Di tahun 2014 juga mengalami kenaikan sebesar 28,01%.
ROE
6.42%
6.62%
7.23%
ROE kurang baik dimana di tahun 2014 annualize berada di bawah 20% yaitu 8.43%.
EPS
32.14
39.52
45.60
Kenaikan EPS tahun 2013 dibandingkan tahun 2012 mencapai 22,96%. Di tahun 2014 kenaikan sebesar 15,38% dari tahun sebelumnya.
Operating Profit
975.8 B
1362.9 B
1731.0 B
Laba operasi di tahun 2013 naik sebesar 39,67% dari tahun 2012, sedangkan di tahun 2014 naik sebesar 27,01%.

10.  PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
RASIO
HASIL
ANALISA
2012
2013
2014
Revenue
1609.5 B
2315.1 B
2716.7 B
Kenaikan Revenue (pendapatan) di tahun 2013 sebesar 43,84% dari tahun 2012. Di tahun 2014 juga mengalami kenaikan sebesar 17,35%.
ROE
21.03%
23.18%
24.22%
ROE cukup baik dimana di tahun 2014 annualize berada di atas 20% yaitu 30.45%.
EPS
11.96
18.58
27.32
Kenaikan EPS tahun 2013 dibandingkan tahun 2012 mencapai 55,35%. Di tahun 2014 kenaikan sebesar 47,04% dari tahun sebelumnya.
Operating Profit
820.6 B
1179.8 B
1444.3 B
Laba operasi di tahun 2013 naik sebesar 43,77% dari tahun 2012, sedangkan di tahun 2014 naik sebesar 22,42%.





















C.           Analisis Teknikal
1.      Adhi Karya (ADHI)

ADHI telah mengalami tren turun karena berbagai faktor salah satunya taking profit dan sudah pada batas titik jenuh pembelian sehingga harga turun. Dan pada saat inilah investor/trader untuk order beli, karena chart stochastic akan saling bersilang pada titik bawah atau golden cross dan setelah itu harga akan naik kembali.

2.      Alam Sutra Realty (ASRI)

ASRI sedang mengalami tren naik, pada saat ini investor/trader juga bisa melakukan pembelian karena trennya masih positif, didukung dengan chart stochastic yang terus naik dan RSI (Ratio Strong Index).
3.      Bumi Serpong Damai (BSDE)

BSDE juga prospektif setelah mengalami tren turun, chart stochastic bersilang pada titik bawah (golden cross), RSI juga menunjukan tren positif dan volume yang bagus.

4.      PT Pembangunan Perumahan (PTPP)

PTPP juga prospektif setelah mengalami tren turun, chart stochastic bersilang pada titik bawah (golden cross), RSI juga menunjukan tren positif dan volume yang bagus.

5.      Pakuwon Jati (PWON)

PWON untuk jangka waktu dekat mungkin tidak terlalu prospektif karena chart stochastic masih sejajar tetapi akan mengalami tren naik secara perlahan jika pasar merespon positif.

6.      Lippo Karawaci (LPKR)

LPKR juga telah mengalami golden cross, RSI positif naik. Sangat prospektif untuk jangka pendek, pada saat ini baik untuk order beli.

7.      Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

BBRI prospektif tetapi menunggu sebentar lagi karena stochastic akan mengalami golden cross setelah itu aka mengalami tren naik beberapa chart juga mendukung seperti RSI dan Bollinger.

8.      Bank Negara Indonesia (BBNI)

BBNI masih akan naik tetapi tidak terlalu signifikan, tetapi waspada terjadinya death cross.

9.      Bank Mandiri (BMRI)

BMRI akan berada pada jalur yang standar tetapi tidak menutup kemungkinan akan naik bahkan turun untuk jangka pendek. Tetapi masih prospektif untuk jangka panjang.

10.  Bank Central Asia (BBCA)

BBCA sangat prospektif semua chart mendukung volume tinggi, stochastic golden cross, RSI positif. Waktu yang tepat bagi investor untuk order beli karena BBCA akan mengalami tren naik.

KESIMPULAN
   Dari ketiga analisis yaitu makro, fundamental, dan teknikal. Maka kami menarik kesimpulan bahwa jika seorang investor atau trader akan berinvestasi baik jangka panjang maupun pendek harus memperhatikan ke-3 analisis tersebut karena ke-3 analisis tersebut saling berhubungan dan berpengaruh terhadap harga saham dan perkembangan perusahaan baik saat ini atau pada masa yang akan datang. Dan setelah melakukan ke-3 analisis dari 10 saham yang kami analisis sebagaian besar saham tersebut prospektif dan baik untuk dijadikan pilihan investasi.